Paragraf sebab-akibat adalah paragraf yang dikembangkan dengan mengungkapkan sebab-sebab dahulu sebagai gagasan utama kemudian akibat sebagai gagasan penjelas, atau sebaliknya.
Contoh:
Hampir setiap pagi dan sore hari, jalan Ir. Juanda di depan Pasar Simpang Bandung tampak semrawut. Lebih dari separuh jalan kendaraan digunakan oleh para pedagang kaki lima untuk menjajakan dagangannya. Untuk mengatasinya, pemerintah melakukan pengaturan dan penertiban para pedagang kaki lima. Hal tersebut terpaksa dilakukan, mengingat pelanggaran para pedagang di tempat itu telah melewati batas sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment